Komputer mempunyai sistem yang sama seperti makhluk hidup, jadi komputer perlu juga di rawat loh. Ada juga pepatah "mencegah lebih baik daripada mengobati" jadi lebih baik merawat komputer agar performa nya terjaga dan tetap optimal sebelum banyak masalah berdatangan dari komputer anda. Enggak perlu manggil teknisi untuk menjaga performa komputer loh, karena dengan mengikuti panduan yang saya sering gunakan kepada komputer saya, performa komputer anda dijamin optimal deh. Terbukti loh pada komputer, laptop, dan warnet warnet yang di maintenance oleh saya. hehehe
Ada 2 aspek perawatan yang akan saya bahas. Yang pertama adalah dari segi sistem operasi-software, kemudian saya akan bahas dari segi Hardware nya (http://daleth-qqie.blogspot.com/2011/10/memelihara-kerja-komputer-bagian-2.html).
1. Mengaktifkan screensaver
Screen saver ialah semacam gambar bergerak yang muncul di layar Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting yaitu mengurangi pemakaian CRT (Control Ray Tube) pada Layar yang menggunakan sistem tabung. Karena penggunaan zat fosfor pada monitor CRT atau televisi. Zat fosfor dalam CRT akan menyala terus menerus jika monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat, ataupun jika layar menampilkan jendela atau suatu view yang sama dalam waktu yang lama. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu
gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD,
LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan lagi.
Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah
satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian
pilih sesuai selera Anda.
2. Tutup / close program program yg sedang tidak di perlukan
Setiap program yg diload atau dijalankan, masing masing membutuhkan memory (RAM) yang agak cukup besar sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat, juga beban kerja RAM dan prosesor menjadi lebih berat. Efek nya akan berdampak pada program program yang sedang di proses.
3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena
akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila
Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah
banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan
harddisk jadi lamban. Oleh karena itu jika ada file yang sudah benar benar tidak kita gunakan lagi, lebih baik kita delete secara permanen dengan shortcut Shift-Del.
Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik
Empty Recyle Bin
4. Defragment dan Clean up harddisk secara berkala.
Sebenarnya saya sudah membahas tentang Defragment dan Clean-up ini (http://daleth-qqie.blogspot.com/2010/10/pengertian-defragment-dan-clean-up.html), tapi akan saya mereview sedikit.
Disk defragmenter berfungsi untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk
berdasarkan jenisnya sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses
read/write yang menyebabkan beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat
memperpanjang umur harddisk.
Cara Disk Defragmenter: Klik menu Start > Program >
Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
Cara Clean-up: Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup >
kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi
Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary
internet file), setelah klik OK.
Saat menjalankan 2 utility ini disarankan program program yang sedang berjalan atau pemprosesan selain fungsi ini, di hentikan dan di tutup dahulu, karena akan menghambat malah bisa mengacaukan fungsi utility utility ini.
5. Install program antivirus dan update secara berkala
Virus selalu berkembang setiap saat, oleh karena itu kita harus mempunyai anti virus yang tepat untuk menangkalnya. Dan untuk dapat mengenali virus/trojan baru sebaiknya update program antivirus
secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda
menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan
menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak
sering diinstall ulang.
6. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write
harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat
rusak. Uninstall program program yang tidak berguna atau sudah kita tidak gunakan lagi, dan lebih baik segera Clean-up kemudian Defragment untuk mengoptimalkan kapasitas harddisk setelah proses uninstall.
7. Gunakan aplikasi frozen
Jika anda seorang teknisi warnet, tentu nya anda akan menggunakan suatu aplikasi frozen, seperti deep freeze untuk mengunci data atau partisi yang anda gunakan sebagai partisi sistem (kebanyakan menggunakan partisi C:\). Jadi jika pelanggan ingin merubah semua data data yang anda frozen, data itu akan kembali seperti sewaktu anda frozen jika anda merestart komputer. Bisa di bilang aman.
Rabu, Oktober 12, 2011
Yazir Qqie Rizki
