IDENTITAS JURNAL
Penulis : Paul Benjamin Lowry, Taylor Michael Wells, Greg Moody, dan Sean Humpherys
Penerbit : CAIS (Communications of the Association for Information Systems)
Tahun Penerbitan : January 2006
Volume / Nomor : 17 / 06
Halaman : 1 s.d. 46
ANALISIS JURNAL ILMIAH
I. PENDAHULUAN
Pada saat ini, transaksi online di internet mengalami kemajuan yang pesat dan sangat signifikan. Oleh karena itu akan sangat dibutuhkan adanya transaksi yang aman, dan lebih mementingkan sistem pembayaran online yang kompleks. Pembayaran online merupakan sebuah subproses dari transaksi komersial yang terkait dengan transfer uang secara online antara penjual, pembeli, institusi finansial, dan pihak perantara. E-credit merupakan bentuk pembayaran online yang paling sering digunakan dan diterima, dan sekarang ini telah mencapai 90% dari seluruh pilihan transaksi pembayaran online yang ada. Secara umum jurnal ini lebih membahas mengenai pilihan e-credit dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pebisnis dari metode pembayaran online sekarang ini dan sistem pembayaran online yang akan datang.
II. LATAR BELAKANG PEMBAYARAN ONLINE E-CREDIT
Sistem pembayaran online dapat didefinisikan secara luas sebagai cara dan proses dalam melakukan pembayaran secara online. Berbagai pilihan jenis pembayaran online yang tersedia sebenarnya mencerminkan metode pembayaran yang disediakan dalam perdagangan non online. Diantaranya adalah e-credit (electronic credit cards), e-cash (electronic cash), dan e-check (electronic checks). Perbedaan diantara ketiga jenis pembayaran tadi adalah sebagai berikut :
- Micropayment, adalah pembayaran elektronik dalam kuantitas kecil, seperti beberapa sen saja.
- Mobile commerce, adalah bagian dari e-commerce yang diprediksi bisa memfasilitasi proses pembayaran melalui mobile device.
- Distributed payment system, adalah pemrosesan pembayaran online yang menggunakan protokol P2P.
Beberapa motivasi bagi pebisnis untuk memfasilitasi pembayaran online bagi pelanggannya melalui suatu penyedia layanan pembayaran online adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan efisiensi cash flow.
- Transaksi yang terjamin.
- Biaya operasional yang lebih hemat.
- Meningkatkan proteksi informasi yang sensitif.
III. TIGA KATEGORI E-CREDIT
Penulis membagi tiga kategori besar dalam E-Credit, diantaranya adalah :
A. Conventional E-Credit Processing
- Pembeli memesan barang dan mengirimkan informasi kartu kredit ke aplikasi shopping cart.
- Aplikasi shopping cart mengirim informasi kartu kredit ke payment gateway (processor).
- Processor memeriksa informasi dan menentukan untuk meneruskan transaksi atau tidak.
- Processor meminta bank pembeli untuk mengotorisasi pembayaran.
- Bank tempat rekening pembeli melihat informasi kartu kredit dan memeriksa credit limit milik pembeli.
- Processor menotifikasi shopping cart untuk memberikan verifikasi kepada penjual dan pembeli untuk mengotorisasi pembelian.
- Processor mengirimkan permintaan transfer dari bank pembeli ke bank penjual.
- Bank pembeli melakukan transfer dana ke rekening penjual.
B. Third Party E-Credit Providers
- Pembeli melakukan pemesanan.
- Website milik penjual membawa pembeli ke halaman milik third-party provider.
- Pembeli memberikan informasi kartu kredit kepada third-party provider.
- Third-party provider akan melanjutkan transaksi dengan melakukan transfer ke rekening penjual secara periodik.
C. Person-to-Person E-Credit
- Pembeli melakukan pemesanan.
- Penjual memberikan informasi pembayaran ke sistem PtP.
- PtP memberikan notifikasi kepada pembeli mengenai pembayaran.
- Pembeli memasuki jaringan PtP untuk mengakses dana pada akun PtP mereka.
- Dana di transfer dari akun pembeli ke akun penjual oleh sistem PtP.
IV PENTINGNYA KEPUTUSAN DALAM MEMILIH METODE E-PAYMENT
Penulis memberikan beberapa panduan untuk pengguna dalam memilih metode e-payment sebagai berikut :
- Bagaimana institusi menentukan kredit?
- Apakah anggaran untuk instalasi realistik?
- Bagaimana profil perusahaan penjualan online?
- Bagaimana sifat dasar aliran uang tunai perusahaan?
- Bagaimana kemampuan untuk mengatur resiko secara internal?
- Seberapa penting kemampuan menerima pembayaran dalam bahasa atau mata uang yang berbeda?
- Seberapa penting disain website atau shopping cart?
V KESIMPULAN
Seiring dengan digunakannya teknologi pembayaran online dalam dunia bisnis, kita harus mengetahui keuntungan dan permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh pembayaran online ini. Dimana permasalahan terbesar dalam pembayaran online ini adalah mengenai penipuan dan keamanan. Oleh karena itu, dari mekanisme pembayaran online yang ada sekarang, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam untuk mengatasi masalah-masalah tersebut
Referensi Penulisan Review :
- http://www.slideshare.net/ElaineRochmatin/review-jurnal-ilmiah-pendekatan-trait-factor
- https://asnugroho.wordpress.com/2008/09/24/mereview-paper-2/
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks :)